Ambiance jika diterjemahkan secara harafiah dapat diartikan sebagai suasana.
Mengapa suasana ini penting?
Yaa…suasana erat kaitannya dengan feeling, ambiance yang tepat akan memberikan kenyamanan pada pelanggan. Ambiance ini yang akan menciptakan sebuah “experience” pada pelanggan.
Dari mana harus mulai?
Yaa…kembali lagi untuk siapa restoran ini anda ciptakan? Apakah para pekerja kelas bawah? pekerja kantoran? eksekutif? ekspatariat? anak muda? atau anda menciptakan restoran dengan tema – tema tertentu. Berangkat dari sinilah ambiance akan diciptakan, ambiance memberikan pengalaman yang juga bagian dari strategi branding anda untuk menjalin hubungan emosional untuk menarik kembali pelanggan untuk datang.
Kembali lagi kita akan memanjakan indera – indera pelanggan yang datang, sebelum mulai memberikan nilai ke makanan pelanggan akan melihat interior restoran Anda.
Warna akan memberikan peran yang penting.
Tahukah Anda jika warna – warna ini juga akan memberikan pengaruh pada nafsu makan seseorang. Coba perhatikan restoran – restoran waralaba umumnya mengkombinasikan warna – warna cerah, merah, kuning atau orange secara psikologis dapat mengundang nafsu makan.
Para interior designer pasti lebih kompeten dalam menciptakan ini, atau Anda juga bisa mencari – cari referensi di google atau majalah – majalah yang membahas bisnis kuliner.
Berkaitan dengan design interior ketersediaan ruang juga penting, Tata ruang ini juga bisa menjadi bagian dari strategi jika Anda menginginkan turn over yang cepat, jenis bangku yang digunakan, ukuran meja, alur keluar masuk juga memerlukan perencanaan yang tepat sehingga baik pelanggan ataupun karyawan bisa tetap bekerja dengan baik.
Jika Anda menyajikan fast food, umumnya kenyamanan tidak menjadi prioritas, pelanggan akan sangat concern dengan kecepatan pelayanan, berbeda halnya dengan fine dining, sofa yang digunakan, warna bangku harus sesuai dengan pangsa pasar.
Hal ketiga adalah lighting,
permainan pencahayaan ini juga berperan sangat signifikan dalam memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Kesalahan tata cahaya ini juga akan mengurangi efektivitas penataan visual yang juga akan berpengaruh pada keberhasilan penjualan yang ujungnya pada profit Anda.
Suara adalah kompenen berikutnya dalam menciptakan ambiance,
termasuk didalamnya suara musik, percakapan orang, suara alat – alat masak. Tentunya suara harus disesuaikan juga dengan tipe restoran Anda. Penelitian menunjukkan jika musik yang dengan beat tinggi akan mempengaruhi pembakaran kalori lebih tinggi, sehingga secara sederhana logikanya akan menambah nafsu makan. Perlu diingat musik juga harus selaras dengan konsep restoran yang Anda siapkan.
Terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah staff dan karyawan,
karyawan adalah salah satu kunci yang sangat berpengaruh dalam memberikan pengalaman atau kesan yang baik bagi pelanggan Anda.
Pemilihan seragam, pilihan kata untuk menyapa, manner dalam melayani, kecepatan pelayan semua harus dilatih dan dipertahankan konsistesinya.
sumber : formulabisnisindonesia.com